Satu hal sebagai bahan renungan kita…
Tuk merenungkan indahnya malam pertama.
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa.
Justru malam pertama perkawinan kita dengan SANG MAUUUT
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu…
mempelai sangat dimanjakan
Mandipun…harus dimandikan Seluruh badan kita terbuka….
Tak ada sehelai benangpun menutupinya..
Tak ada sedikitpun rasa malu…
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih…
Itulah sosok kita….
Itulah jasad kita waktu itu
Setelah dimandikan…,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu …jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju kita…
Bagian kepala..,badan…, dan kaki diikatkan
Tataplah….tataplah…itulah wajah kita
Keranda pelaminan…langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian…
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita
Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus
Akad nikahnya bacaan talkin…
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan..yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan
dan akhirnya…..
Tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian…
Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi….
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur…
Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur…..
Kita tak tahu…dan tak seorangpun yang tahu….
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan….
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata…
Seolah barang berharga yang sangat mahal…
Dan Dia Kekasih itu..
Menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga…
Tapi….tapi ….sudah pantaskah sikap kita selama ini…
Untuk disebut sebagai ahli syurga ?????????
Jiwa meregang...
Tubuh pun bergetar hebat, berbaur jeritan ketakutan atau linangan air mata bahagia karena ingin bertemu Rabb-nya.
Ditarik, dan dicerabut dari setiap urat nadi, syaraf, dan akar rambut. Ini sebuah titah, ia harus kembali kepada pemilik-Nya.
Allahu Akbar, janji-Mu telah tiba.
Yaa Robbi..., alangkah sakit dan pedih.
Perih laksana tiga ratus tusukan pedang, atau ringan bagaikan sebuah pengait saat dimasukkan dan ditarik dari gumpalan bulu yang basah. Duhai jiwa, seandainya engkau tahu bahwa sakaratul maut itu lebih ngeri dan dahsyat dari semua sketsa yang ada.
Sayup terdengar lantunan ayat suci Al Qur'an, dan sesegukan air mata yang tumpah. Lalu, hening berbalut sepi.
Semakin hening, bening..., menggantikan hingar bingar dunia di kala pagi yang penat dan siang yang meranggas. Diam pun enyisakan kepiluan, kesedihan atau berjuta kenangan. Dia telah pergi, dan tak akan pernah kembali.
Yaa Allah..., inikah kepastian yang telah Engkau tetapkan?
Di mana tumpukan harta yang telah terkumpul sekian lama? Pelayan yang setia, rumah mewah, kendaraan, kebun rindang dan subur, pakaian yang indah, dan orang-orang tercinta, dimanakah kini kalian berada? Semua telah direnggut kematian, icampakkan, dan dihempaskannya kenikmatan dunia yang dahulu terlalu dielu-elukan. Adakah segala amanah dapat menuai pahala, duhai Allah.
Kegelapan pun menyeruak, hitam pekat laksana jelaga, sungguh mengerikan sebagian jiwa yang akan berteman dengan amalan jahat hingga tibanya hari kiamat. Mencekam, berbaur jeritan keras memekakkan telinga,"Jangan Kau datangkan kiamat yaa Allah, sungguh aku disini sudah sangat tersiksa!!!" saat diperlihatkan tempatnya di neraka.
Bagi sebagian lainnya, alam kubur justru membuat bahagia. Berteman amal sholeh yang diibaratkan sebagai manusia dengan paras sangat menyenangkan. Lalu ia pun menjerit, menangis bahagia saat ditunjukkan tempatnya di surga, "Datangkan hari kiamat sekarang yaa Allah,
aku ingin segera ke sana!!!"
Kematian...
Erat menyiratkan takut dan pilu serta lantunan senandung duka. Menciptakan nada-nada pedih dan gamang yang kadang menghujam iman, hingga hati pun bertanya, mengapa selalu ada perpisahan? Rasa itu menghantam dan menikam pada keluarga yang ditinggalkan.
Namun kematian adalah suatu keniscayaan, karena ia telah dijanjikan. Kematian pun hakikatnya adalah sahabat akrab bagi setiap yang bernyawa. Sayang, kesadaran itu begitu menghentak saat orang-orang yang kita cintalah yang direnggutnya. Ketika itu auranya begitu dekat, serasa setiap helaan nafas beraroma kematian.
Duhai jiwa...
Sadarkah engkau bahwa kelak kuburan adalah tempat peristirahatan? Sudahkah engkau siapkan malam pertama di sana, seperti kau sibukkan diri menjelang malam pertama pernikahan? Tidakkah engkau tahu bahwa ia adalah malam yang sangat mengerikan, malam yang membuat orang-orang sholeh menangis saat memikirkannya.
Kau gerakkan lidah ini untuk membaca Al Qur'an, tetapi tingkah lakumu tak pernah kau selaraskan. Kau kenal setan, tapi mereka kau jadikan teman. Kau ucapkan bahwa RasuluLlah SallaLlaahu Alayhi Wasallam adalah kecintaan, namun sunnah-Nya kau tinggalkan. Kau katakan ingin masuk surga, tapi tak pernah berhenti berbuat dosa. Tak henti-hentinya kau sibukkan dirimu dengan kesalahan saudaramu sendiri, padahal engkau pun bukan manusia suci. Saat kau kebumikan sahabat-sahabat
yang telah mendahului, mengapa kau mengira dirimu tak akan pernah mati?
AstaghfiruLLAH al 'adzim...
Duhai Allah...
Engkau yang Maha Mendengar
Dengarkan munajat ini yaa Robbi, berilah kesempatan
untuk kami selalu memperbaiki diri
Jadikan diri ini bersih, hingga saat menghadap-Mu nanti
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Ringankan kematian kami yaa Allah, mudahkanlah duhai
Pemilik Jiwa
Jadikan hati ini ikhlas saat malaikat maut menyapa
Hingga kematian menjadi sangat indah, kematian yang husnul khaatimah
Jangan mengukur kebijaksanaan seseorang hanya kerana kepandaiannya berkata-kata tetapi juga perlu dinilai buah fikiran serta tingkah lakunya.,,,,,
Kamis, 06 Januari 2011
Sang MISIKN
Aku berjalan menusuri jalan setapak
di saat kau minum kopi dan makan roti di bawah rumah yang teduh
Aku berlari melintasi lorong-demi lorong mencari seonggok nasi aking
di saat kau menyisakan sepotong PIZZA untuk Blacky anjingmu
Aku mengumpulkan seratus-demi seratus uang dengan modal suara pas-pas-an
Di saat kau menari di klub malam dengan lembaran uang ratusan ribu berserakan di lantai dansa
Hati ini teriris ketika aku melihat kau membuang uang seratus rupiah di depan rumahmu
Dada ini sesak saat aku melihat kau keluar dari kantor dan memarahi supirmu karena dia lupa membukakan pintu
Aku ...yah aku..kini hanya bisa duduk dan menatapi jauh rumah indahmu
aku...yah aku hanya mampu bersiul dibalik tembok besar rumah mu tanpa tau siapa pemiliknya
Aku yah aku suatu hari nanti akan mati dan kau pun tak akan tahu hal itu kawan
Namun ketika kau mati, Aku adalah orang pertama yang akan mengetahhuinya...
aku mengagumi indahnya kehidupanmu
Sampah demi sampah aku pungut demi sebutir roti tawar di pasar kaki lima
Aku bukan iri padamu
aku bukan marah pada Tuhan
Bukan..bukan karena Tuhan tak adil
Bukan pula karena ini sebuah takdir..
Kemiskinan ini hanyalah bentuk kehidupan ku secara nyata
namun kau tahu wahai teman kaya ku
bahwa aku bahagia melihat mu tersenyum
aku bahagia saat melihat mu tertawa
dan aku benar-benar gembira saat kau katakan
"mampirlah kerumahku, dan kita minum segelas air putih untuk menghilangkan lelahmu"
Kau adalah sahabtku
Apapun nasibku...
apapun takdirku
Tuhan lah yang tahu
Tak pantas bagiku mengeluh
tak layak bagi ku Marah
tak Pula berarti bagiku ketika menjadi Kaya..
Karena kubhagia ketika kau SAHABATKU SANG KAYA berbahagia...
Tuhan Aku bersyukur padamu atas hidup ini
Aku bahagia kau turunkan aku di dunia ini
Aku sama sekali tidak menyesal menjadi miskin harta
Karena ku tau Hartaku ada di dalam senyumannya di pagi dan sore hari..
KAU KAYA AKU MISKIN
selamanya aku bahagia
NB:puisi ini dibuat karena untuk menyatakan bahwa ORANG MISKIN itu adalah orang yang sangat HEBAT,,jangan memandang remeh kaum MISKIN,,karena tak kan ada KAYA jika MISKINPUN tak ada,,,
di saat kau minum kopi dan makan roti di bawah rumah yang teduh
Aku berlari melintasi lorong-demi lorong mencari seonggok nasi aking
di saat kau menyisakan sepotong PIZZA untuk Blacky anjingmu
Aku mengumpulkan seratus-demi seratus uang dengan modal suara pas-pas-an
Di saat kau menari di klub malam dengan lembaran uang ratusan ribu berserakan di lantai dansa
Hati ini teriris ketika aku melihat kau membuang uang seratus rupiah di depan rumahmu
Dada ini sesak saat aku melihat kau keluar dari kantor dan memarahi supirmu karena dia lupa membukakan pintu
Aku ...yah aku..kini hanya bisa duduk dan menatapi jauh rumah indahmu
aku...yah aku hanya mampu bersiul dibalik tembok besar rumah mu tanpa tau siapa pemiliknya
Aku yah aku suatu hari nanti akan mati dan kau pun tak akan tahu hal itu kawan
Namun ketika kau mati, Aku adalah orang pertama yang akan mengetahhuinya...
aku mengagumi indahnya kehidupanmu
Sampah demi sampah aku pungut demi sebutir roti tawar di pasar kaki lima
Aku bukan iri padamu
aku bukan marah pada Tuhan
Bukan..bukan karena Tuhan tak adil
Bukan pula karena ini sebuah takdir..
Kemiskinan ini hanyalah bentuk kehidupan ku secara nyata
namun kau tahu wahai teman kaya ku
bahwa aku bahagia melihat mu tersenyum
aku bahagia saat melihat mu tertawa
dan aku benar-benar gembira saat kau katakan
"mampirlah kerumahku, dan kita minum segelas air putih untuk menghilangkan lelahmu"
Kau adalah sahabtku
Apapun nasibku...
apapun takdirku
Tuhan lah yang tahu
Tak pantas bagiku mengeluh
tak layak bagi ku Marah
tak Pula berarti bagiku ketika menjadi Kaya..
Karena kubhagia ketika kau SAHABATKU SANG KAYA berbahagia...
Tuhan Aku bersyukur padamu atas hidup ini
Aku bahagia kau turunkan aku di dunia ini
Aku sama sekali tidak menyesal menjadi miskin harta
Karena ku tau Hartaku ada di dalam senyumannya di pagi dan sore hari..
KAU KAYA AKU MISKIN
selamanya aku bahagia
NB:puisi ini dibuat karena untuk menyatakan bahwa ORANG MISKIN itu adalah orang yang sangat HEBAT,,jangan memandang remeh kaum MISKIN,,karena tak kan ada KAYA jika MISKINPUN tak ada,,,
KematianNya
Lagit yang dulu cerah berganti awan gelap gulita
udara yang dulu sejuk kini berganti sangat menusuk kulitNya
kicauan burung yang dulu merdu kini pergi entah kemana
gambaran keluarga yang ada di dinding kamar hanya teringat di bayang-bayang semata
tangis di sana sini
teriakan keluar begitu saja
kemana bumi mambawa tubuhNya?
kamana mereka semua para saudaraNya?
terdiam di pembaringan?
yah itulah yang akan Kita alami suatu hari nanti...
kau juga akan merasakannya wahai Teman
di ufuk barat matahari tenggelam
di ufuk timur akan kembali terbenam
dulu Ia dilahirkan ke bumi
dan suatu saat nanti Ia akan kembali ke bumi
MATI DIAM DAN SUNYI
senyum akan hilang berganti air mata
tawa akan lenyap diiringi tangisan para manusia
akan kemana akhir perjalanan ini?
hanya DIA sang pencipta yang tau jawabnya
beristirahat?
hahahah
beristirahat adalah kata TERBAIK memaknai kejadian ini
dan MATI adalah kata yang menakutkan untuk menjelaskannya
SADARKAN DIRI
SUATU SAAT KITA MATI...
MATI.....
MATI.....
PANTASKAH KITA MELUPAKANNYA?????
By,,Etiruntuktetta
udara yang dulu sejuk kini berganti sangat menusuk kulitNya
kicauan burung yang dulu merdu kini pergi entah kemana
gambaran keluarga yang ada di dinding kamar hanya teringat di bayang-bayang semata
tangis di sana sini
teriakan keluar begitu saja
kemana bumi mambawa tubuhNya?
kamana mereka semua para saudaraNya?
terdiam di pembaringan?
yah itulah yang akan Kita alami suatu hari nanti...
kau juga akan merasakannya wahai Teman
di ufuk barat matahari tenggelam
di ufuk timur akan kembali terbenam
dulu Ia dilahirkan ke bumi
dan suatu saat nanti Ia akan kembali ke bumi
MATI DIAM DAN SUNYI
senyum akan hilang berganti air mata
tawa akan lenyap diiringi tangisan para manusia
akan kemana akhir perjalanan ini?
hanya DIA sang pencipta yang tau jawabnya
beristirahat?
hahahah
beristirahat adalah kata TERBAIK memaknai kejadian ini
dan MATI adalah kata yang menakutkan untuk menjelaskannya
SADARKAN DIRI
SUATU SAAT KITA MATI...
MATI.....
MATI.....
PANTASKAH KITA MELUPAKANNYA?????
By,,Etiruntuktetta
Rabu, 05 Januari 2011
Rinduku ,,ya RABB,,,
Dalam setiap kehinangan hati
Hamba rindu dengan kasihmu
Hamba rindu dengan rengkuhan kasih-Mu
Lama hamba ini terbuai dengan kilaunya dunia-Mu
Dengan indahnya sajian yang semu
Robbi……….
Tuntun hamba tuk kembali pada-Mu
Bimbing hamba tuk bisa selalu sujud dikaki-Mu
Hamba ingin meraih bahagia menyembah-Mu
Hamba rindu saat saat bisa bersua dengan-Mu
Jemput hamba kembali
Kembali ke buaian Dzikir malam-Mu
Kembali ke nikmatnya melantunkan surat cinta-Mu pada hamba
Kembali dalam kenikmatan memuji,menyembah dan memuliakan-Mu
AMIN
Hamba rindu dengan kasihmu
Hamba rindu dengan rengkuhan kasih-Mu
Lama hamba ini terbuai dengan kilaunya dunia-Mu
Dengan indahnya sajian yang semu
Robbi……….
Tuntun hamba tuk kembali pada-Mu
Bimbing hamba tuk bisa selalu sujud dikaki-Mu
Hamba ingin meraih bahagia menyembah-Mu
Hamba rindu saat saat bisa bersua dengan-Mu
Jemput hamba kembali
Kembali ke buaian Dzikir malam-Mu
Kembali ke nikmatnya melantunkan surat cinta-Mu pada hamba
Kembali dalam kenikmatan memuji,menyembah dan memuliakan-Mu
AMIN
Cermin kehidupanKu
Kehidupan ini telah terukir di jendela pagi
ketika mentari sepi seutas iradat kudus
meniti tebing kehidupan….
kehidupan yg membangun di tebing sebuah harapan
antara..deru ombak,berderai di tepi pantai
menguntum hasrat menghempas kedukaan
hidup penuh berlagu,syair kata sesegar pagi
kuntum damai mekar tunas kasih segar
aku tak ingin cermin hidupku tersadai
tanpa nada tanpa nafas yg murni..
aku tak ingin cermin hidupku tergadai
terhempas ombak terkulai di tepian pantai
kuharap kasih berbunga,di hujung pagi ini
bagai mentari yg jatuh di kaki langi
kasih berbunga.mewangi.merimbuni terai kehidupan
aku ingin cermin hidupku mengumtum harapan
mesra bagaikan bayu melambai dedaunan damai
menjangkau dari dahan ke dahan kemesraan
dalam mengumpul syurga kehidupan..
INILAH CERMIN HIDUPKU YG KU HARAPKAN
ketika mentari sepi seutas iradat kudus
meniti tebing kehidupan….
kehidupan yg membangun di tebing sebuah harapan
antara..deru ombak,berderai di tepi pantai
menguntum hasrat menghempas kedukaan
hidup penuh berlagu,syair kata sesegar pagi
kuntum damai mekar tunas kasih segar
aku tak ingin cermin hidupku tersadai
tanpa nada tanpa nafas yg murni..
aku tak ingin cermin hidupku tergadai
terhempas ombak terkulai di tepian pantai
kuharap kasih berbunga,di hujung pagi ini
bagai mentari yg jatuh di kaki langi
kasih berbunga.mewangi.merimbuni terai kehidupan
aku ingin cermin hidupku mengumtum harapan
mesra bagaikan bayu melambai dedaunan damai
menjangkau dari dahan ke dahan kemesraan
dalam mengumpul syurga kehidupan..
INILAH CERMIN HIDUPKU YG KU HARAPKAN
Mohon TUHAN
Tuhan…
dia terlalu indah tuk dilupakan…
terlalu sedih jika dikenang…
betapa hatiku bersedih…
mengenang semua yang berasal darinya…
Tuhan…
masih membekas bayangan akan dirinya…
yang telah mengisi relung hatiku…
disetiap sapaannya… serta disetiap kata-katanya…
mengandung keceriaannya…
Tuhan…
hamba memang lemah…
tapi mengapa dia memberikanku harapan?
seraya harapannya aku pun langsung melayang…
langksana burung yang bebas kemana-mana…
Tuhan…
kini ku telah jatuh dari langit dan hancur berkeping-keping…
tertembak oleh peluru yang tepat pada bagian sayapku…
sekarang aku pun tau… harapan itu palsu…
sayapku pun sudah rapuh dan tak bisa terbang kembali…
Tuhan…
andaikan hamba boleh memilih…
hamba kan memilih menjadi bagian dari lautan-Mu…
karena sekalinya ternodai…
ia kan cepat kembali bersih dan tertata seperti semula…
Tuhan…
apabila ini sudah menjadi takdir hamba…
hamba harap agar Engkau membimbingku pada jalan yang benar…
jangan Kau sesatkan hamba karena kegagalan seperti ini…
hamba yakin dengan kegagalan ini… agar hamba menjadi lebih beriman pada-Mu…
dia terlalu indah tuk dilupakan…
terlalu sedih jika dikenang…
betapa hatiku bersedih…
mengenang semua yang berasal darinya…
Tuhan…
masih membekas bayangan akan dirinya…
yang telah mengisi relung hatiku…
disetiap sapaannya… serta disetiap kata-katanya…
mengandung keceriaannya…
Tuhan…
hamba memang lemah…
tapi mengapa dia memberikanku harapan?
seraya harapannya aku pun langsung melayang…
langksana burung yang bebas kemana-mana…
Tuhan…
kini ku telah jatuh dari langit dan hancur berkeping-keping…
tertembak oleh peluru yang tepat pada bagian sayapku…
sekarang aku pun tau… harapan itu palsu…
sayapku pun sudah rapuh dan tak bisa terbang kembali…
Tuhan…
andaikan hamba boleh memilih…
hamba kan memilih menjadi bagian dari lautan-Mu…
karena sekalinya ternodai…
ia kan cepat kembali bersih dan tertata seperti semula…
Tuhan…
apabila ini sudah menjadi takdir hamba…
hamba harap agar Engkau membimbingku pada jalan yang benar…
jangan Kau sesatkan hamba karena kegagalan seperti ini…
hamba yakin dengan kegagalan ini… agar hamba menjadi lebih beriman pada-Mu…
Pesan Murka seorang IBU
Tak sepatah kata dapat kutuliskan
Aku tak tau mengapa
Apa aku harus mengarang
Aku hanya bisa termenung
Masih teringat di luar sana
Semua orang merendahkanku
Semua orang mengusirku
Anak miskin tak berbapak
Air mata ini tak pernah berhenti
Ketika melihat ibu
Diinjak-injak masyarakat
Dibuang dari perkerumunan
Yang bisa kutuliskan hanya
Sepenggal kalimat dalam hidupku
” Nak, jangan seperti mama.”
Aku tak tau mengapa
Apa aku harus mengarang
Aku hanya bisa termenung
Masih teringat di luar sana
Semua orang merendahkanku
Semua orang mengusirku
Anak miskin tak berbapak
Air mata ini tak pernah berhenti
Ketika melihat ibu
Diinjak-injak masyarakat
Dibuang dari perkerumunan
Yang bisa kutuliskan hanya
Sepenggal kalimat dalam hidupku
” Nak, jangan seperti mama.”
PISAH,,,,
Biarkan masa lalu lepas
Untaian waktu tak lagi kembali
Doa saja tinggal kini
Insafi hati akan Jalan-Nya
Asa dan pilu kian padu
Nodai hati hadirkan duka
Teringat tiada pergi tanpa kenangan
Oh perpisahan hantui setiap insan
Dari relung hati terbersit
Untuk hidup begitu hanyut itu
Andai segala daya kumiliki
Aku ingin hidup lebih berarti
Untaian waktu tak lagi kembali
Doa saja tinggal kini
Insafi hati akan Jalan-Nya
Asa dan pilu kian padu
Nodai hati hadirkan duka
Teringat tiada pergi tanpa kenangan
Oh perpisahan hantui setiap insan
Dari relung hati terbersit
Untuk hidup begitu hanyut itu
Andai segala daya kumiliki
Aku ingin hidup lebih berarti
Kuceritakan Padamu Malam
malam ini kuceritakan padamu
derai yang tersirat kuuraikan
yang butuh waktu untukku rajut,
itulah sebuah harap indahku padamu…
senja pergi malampun datang untuk menjaga hari
tak berbeda pada malam-malam sebelumnya,
ku selalu merangkai membariskan kata-kata
itulah sajak yang selalu kuindahkan untukmu…
namun, dalam ini cinta membisu di relung hatimu
hingga membuat banyak pertnyaan yang ingin ku tanyakan,
tapi sayang setip malam tak ada pendengar
untuk ku ajukkan
karena malamku hening dan sunyi…
engkau seperti bulan yang jauh untukku raih
di dalam gelap dan juga bisu
kucoba melukismu yang terindah,
diantara penghui malam yang setia temaniku…
yaitu, bulan dan bintang
tetapi tak bisa kulukis diatas kanvas
yang terembuni sejuknya malam,
hanya terlukis di dalam hati
seperti cerita cintaku
yang ingin kuceritakan…
hanya terdiam di dalam hati
yang sesungguhnya itu tulus untukmu…
hingga malam semakin larut
dan menunggu habisnya kata-kata
mataku kian redup dan kantuk menguasai alam sadarku
terakhir untuk kuceritakan
kubuat seketsa yang alur ceritanya
kau dan aku bahagia bersama…
namun itu khan nyata di mimpiku malam ini
yag karena kantuk membawaku ke dalam taman mimpi
dan kumemetik bunga tidur bersama semua hayalku…
derai yang tersirat kuuraikan
yang butuh waktu untukku rajut,
itulah sebuah harap indahku padamu…
senja pergi malampun datang untuk menjaga hari
tak berbeda pada malam-malam sebelumnya,
ku selalu merangkai membariskan kata-kata
itulah sajak yang selalu kuindahkan untukmu…
namun, dalam ini cinta membisu di relung hatimu
hingga membuat banyak pertnyaan yang ingin ku tanyakan,
tapi sayang setip malam tak ada pendengar
untuk ku ajukkan
karena malamku hening dan sunyi…
engkau seperti bulan yang jauh untukku raih
di dalam gelap dan juga bisu
kucoba melukismu yang terindah,
diantara penghui malam yang setia temaniku…
yaitu, bulan dan bintang
tetapi tak bisa kulukis diatas kanvas
yang terembuni sejuknya malam,
hanya terlukis di dalam hati
seperti cerita cintaku
yang ingin kuceritakan…
hanya terdiam di dalam hati
yang sesungguhnya itu tulus untukmu…
hingga malam semakin larut
dan menunggu habisnya kata-kata
mataku kian redup dan kantuk menguasai alam sadarku
terakhir untuk kuceritakan
kubuat seketsa yang alur ceritanya
kau dan aku bahagia bersama…
namun itu khan nyata di mimpiku malam ini
yag karena kantuk membawaku ke dalam taman mimpi
dan kumemetik bunga tidur bersama semua hayalku…
Berani bermimpi
Aku sedang bermimpi
Mengawali hari ,, untuk cita ku ..
Menopang hidup untuk menjadi yang terbaik ..
ingin bisa mendapatkan tempat yang terbaik ..
harapan itu masih adakah ?
maafkan aku menjadi seperti ini ..
termenung dalam impianku ..
bermimpi menjadi seorang pelajar terbaik di tempat yang baik ..
hanyabisa berusaha dan berdoa ..
maafkan diri ini ..
memaksakan kehendak
ingin bermuladari kebahagiaan ..
dan berakhir dengan senyuman ..
Pendidikan ku …
Ingin ku Tempuh dengan baik ..
Selama hidup ..
Ingin ku Raih yang Terbaik ..
Mencapai Ilmu yang tinggi..
Mengawali hari ,, untuk cita ku ..
Menopang hidup untuk menjadi yang terbaik ..
ingin bisa mendapatkan tempat yang terbaik ..
harapan itu masih adakah ?
maafkan aku menjadi seperti ini ..
termenung dalam impianku ..
bermimpi menjadi seorang pelajar terbaik di tempat yang baik ..
hanyabisa berusaha dan berdoa ..
maafkan diri ini ..
memaksakan kehendak
ingin bermuladari kebahagiaan ..
dan berakhir dengan senyuman ..
Pendidikan ku …
Ingin ku Tempuh dengan baik ..
Selama hidup ..
Ingin ku Raih yang Terbaik ..
Mencapai Ilmu yang tinggi..
Ayah(Tetta) aku haus dengan kasih sayangmu
Aku membutuhkan peluk ksihmu
Aku mau kau selalu ada di sampingku
Menemaniku seperti anak lainnya
Ayah(Tetta),apakah aku hanya bisa berharap
Apakah aku hanya bisa bermimpi
Untuk ada dalam pelukmu
Dan merasakan kasih sayangmu
Aku melihat mereka
Tertawa ,bahagia bersama ayah(Tetta) dan Ibunya
Sakit,pedih hati ini
Kapankah aku bisa seperti mereka
Haruskah aku teriak
Haruskah aku mengeluarkan cucuran air mata
Agar tuhan tau
Betapa malangnya nasib yatim
Yang merindukan sang ayah(Tetta)
Ayah (Tetta) mulai 16 Mei 2010 aku sudah tak merasakan
Kehadiranmu,,hingga saat ini
Bagaimanakah wajahmu kini ayah(Tetta)
Sudah berapa kerutan diwajahmu kini ,,aku tak tahu
Aku tau ayah(Tetta),kau juga tak ingin meninggalkan aku
Ini semua takdir dari tuhan
Tapi kau harus tau ayah(Tetta)
Walaupun kau tiada namamu akan selalu hidup di hatiku
Untuk selamanya,,,sampai kita bertemu kembali ditempatMu,,,,
By,,EtiruntuTetta
Aku membutuhkan peluk ksihmu
Aku mau kau selalu ada di sampingku
Menemaniku seperti anak lainnya
Ayah(Tetta),apakah aku hanya bisa berharap
Apakah aku hanya bisa bermimpi
Untuk ada dalam pelukmu
Dan merasakan kasih sayangmu
Aku melihat mereka
Tertawa ,bahagia bersama ayah(Tetta) dan Ibunya
Sakit,pedih hati ini
Kapankah aku bisa seperti mereka
Haruskah aku teriak
Haruskah aku mengeluarkan cucuran air mata
Agar tuhan tau
Betapa malangnya nasib yatim
Yang merindukan sang ayah(Tetta)
Ayah (Tetta) mulai 16 Mei 2010 aku sudah tak merasakan
Kehadiranmu,,hingga saat ini
Bagaimanakah wajahmu kini ayah(Tetta)
Sudah berapa kerutan diwajahmu kini ,,aku tak tahu
Aku tau ayah(Tetta),kau juga tak ingin meninggalkan aku
Ini semua takdir dari tuhan
Tapi kau harus tau ayah(Tetta)
Walaupun kau tiada namamu akan selalu hidup di hatiku
Untuk selamanya,,,sampai kita bertemu kembali ditempatMu,,,,
By,,EtiruntuTetta
Hidupmu Ingatanmu
Apakah kau masih ingat ketika dia disampingmu
Masih ingat ketika dia selalu mendengarkanmu
Masih ingat ketika dia selalu mencari tau kabarmu
Dan kau masih ingat ketika dia cemas kalau kau sakit
Apakah kau masih ingat ketika dia dalam bahagia
Masih ingat ketika dia dirundung kesedihan
Masih ingat ketika dia diselimuti kebimbangan
dan apakah kau masih ingat ketika dia diantara pilihan sulit
Ingatanmu adalah laramu
Kenanganmu adalah asa yang terbuang
Citamu adalah palsu terbungkus kenistaan
Itulah hidup
Hidup adalah alam maya
Tangis, tertawa, sedih, ceria mewarnai hidup yang fana
Termakan waktu yang enggan kan menoleh
Terhapuskan senja yang takkan seterang tadi sore
Bila hidup berakhir…
Mungkin makna hidup takkan pernah terjawab
Karena hidup adalah misteri
Yang tak seorangpun akan sanggup menerkanya.
Hiduplah untuk kehidupan
Dan matilah karena Akhirat…..
By Etir
Masih ingat ketika dia selalu mendengarkanmu
Masih ingat ketika dia selalu mencari tau kabarmu
Dan kau masih ingat ketika dia cemas kalau kau sakit
Apakah kau masih ingat ketika dia dalam bahagia
Masih ingat ketika dia dirundung kesedihan
Masih ingat ketika dia diselimuti kebimbangan
dan apakah kau masih ingat ketika dia diantara pilihan sulit
Ingatanmu adalah laramu
Kenanganmu adalah asa yang terbuang
Citamu adalah palsu terbungkus kenistaan
Itulah hidup
Hidup adalah alam maya
Tangis, tertawa, sedih, ceria mewarnai hidup yang fana
Termakan waktu yang enggan kan menoleh
Terhapuskan senja yang takkan seterang tadi sore
Bila hidup berakhir…
Mungkin makna hidup takkan pernah terjawab
Karena hidup adalah misteri
Yang tak seorangpun akan sanggup menerkanya.
Hiduplah untuk kehidupan
Dan matilah karena Akhirat…..
By Etir
Senin, 03 Januari 2011
Kumpulan kata-kata bijak
Kata-kata Bijak
– Hallo, apa kabar? semoga baik2 aja . Oke, hari ini Etir akan berbagi beberapa kata-kata bijak yang saat itu tidak sengaja dapat beberapa hari yang lalu waktu lagi cari kata mutiara cinta untuk menambah koleksi kata-kata mutiara Etir.Yah, semoga bisa menjadi motivasi atau inspirasi dan membuat kita lebih bijak dalam menilai suatu hal dalam kehidupan ini.
– Hallo, apa kabar? semoga baik2 aja . Oke, hari ini Etir akan berbagi beberapa kata-kata bijak yang saat itu tidak sengaja dapat beberapa hari yang lalu waktu lagi cari kata mutiara cinta untuk menambah koleksi kata-kata mutiara Etir.Yah, semoga bisa menjadi motivasi atau inspirasi dan membuat kita lebih bijak dalam menilai suatu hal dalam kehidupan ini.
Beberapa merupakan terjemahan dari kata bijak bahasa inggris dan jerman, untuk yang dalam negeri ada beberapa kata bijak mario teguh dan tema-nya bervariasi ada kata bijak cinta, persahabatan, kehidupan dan kata bijak islami. Oke, langsung saja berikut ini Etir bagi kata bijak hari ini :
Kata bijak kehidupan
:
:
Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas.
Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hari kepada manusia dan takut kepada Tuhan.
Contoh yang baik adalah nasehat terbaik (Fuller)
Jika kita melayani, maka hidup akan lebih berarti (John Gardne)
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. – Bung Karno
Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. – Mary Mccarthy
Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan- kepentingan yang lebih besar. – La Roucefoucauld
Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. – Benjamin Franklin
Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. – Cicero
Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda. – Dale Carnegie
Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat. – George Downing
Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer. – Sydney Harris
Kata bijak Islami
:
:
Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.
Melihatlah ke atas untuk urusan akhiratmu dan melihatlah ke bawah untuk urusan duniamu maka hidup akan tenteram.
Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.
Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya.
Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya.
Jika rasa cinta itu tak terbalas maka bersukurlah, karena anda akan dipilihkan Allah yang lebih baik.
Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. – Nabi Muhammad Saw
Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. ~ Nabi Muhammad SAW
Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. ~ Nabi Muhammad SAW
Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia. ~ Nabi Muhammad SAW
Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian. ~ Nabi Muhammad SAW
Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. ~ Imam Al Ghazali
Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar. ~ Khalifah ‘Umar
Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan. ~ Ibnu Mas’ud
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. ~ Khalifah ‘Ali
Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. ~ Ibnu Mas’ud
Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. ~ Khalifah ‘Ali
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. ~ Khalifah ‘Umar
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. ~ Imam An Nawawi
Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah. – Nabi Muhammad Saw
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah. – Abu Bakar Sibli
Kata bijak Cinta
:
:
“Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…” (Kahlil Gibran)
“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan” (Kahlil Gibran)
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…” (Kahlil Gibran)
“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang” (Kahlil Gibran)
“Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya” (Kahlil Gibran)
Kata bijak Persahabatan
:
:
“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”
“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”
“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”
“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”
“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”
Kata bijak Mario Teguh
:
:
ika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu
Kata bijak Motivasi
:
:
Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.
Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.
Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna.
Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain.
Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan.
Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika mulai dari diri sendiri.
Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.
Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan.
Demikian kata-kata bijak yang Etir posting bagi hari ini, semoga bermanfaat dan membuat kita lebih bijak dalam melihat sesuatu hal ,,ingat jangan malu menjadi penjilat kreatifitas
Kumpulan kata-kata mutiara part 2
Kata-kata mutiara bisa menjadi sumber sebuah inspirasi,membuat kita lebih bijaksana dalam menilai sesuatu dan juga bisa menjadi motivasi dalam menjalani kehidupan,,,kali ini etir ingin berbagi kata-kata mutiara yang diambil dari berbagai kumpulan dari beberapa sumber,,,,selamat menikmati,,, gak ada larangan mencopy paste kata-kata ini karena pada hakikatnya peniru itu adalah awal dari lahirnya suatu kreatifitas,,,pribadi,,,jangan malu menjadi penjilat kreatifitas,,,tapi malulah pada Diamnya anda apada sesuatu ,,bergerak untuk sesuatu itu lebih baik ketimbang DIAM,,,
FALSAFAH HIDUP
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai
pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak
disertai cinta.
pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak
disertai cinta.
KEBEBASAN
Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi
akan kebebasan.”
Kujawab,”Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.”
Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi
akan kebebasan.”
Kujawab,”Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.”
KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk
menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali
dirinya sendiri.
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk
menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali
dirinya sendiri.
KEBENARAN
Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan satu lagi
untuk memahaminya.
Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan satu lagi
untuk memahaminya.
KESEPIAN
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan
menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam.
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan
menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam.
MANUSIA SAMA
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk
menampung mereka.
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk
menampung mereka.
SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali
kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali
kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.
KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu,
kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian; adalah keabadian itu, kalianlah
cermin itu.
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu,
kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian; adalah keabadian itu, kalianlah
cermin itu.
RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.
”Apabila kamu tidak punya rasa malu maka berbuatlah sekehendakmu (hadist
nabi)
nabi)
”Kecantikan tanpa kebajikan seperti bunga tanpa harum”(pribahasa prancis)
”Rahasia ketegaran adalah tidak pernah bertengkar dengan keluarga, tidak iri
dengan orang yang lebih besar, dan tidak pernah merasa senang dengan
jatuhnya orang lain”
”Sesungguhnya hidup ini suatu mimpi dan akhirat adalah kenyataan dan
kematian berada ditengah-tengah kedua hal tersebut”
kematian berada ditengah-tengah kedua hal tersebut”
“Sahabat paling baik dari kebenaran adalah waktu, musuhnya yang paling besar
adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan
hati”(Tonni Limbong)
adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan
hati”(Tonni Limbong)
“ Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni orang yang berfikir tapi
tidak pernah bertindak dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berfikir” (
W.A.Nance )
”Lautan yang luas dan dalam sekalipun tidak pernah menolak setetes air yang
datang padanya”(Tonni Limbong)
”Orang pintar bertemu dengan orang pintar maka akan menjadi lebih pintar
untuk itu bergaulah dengan orang pintar”(Aa gym).
Semoga tulisan diatas tidak hanya menjadi sekedar kata-kata mutiara biasa saja melainkan bisa menjadi kata-kata motivasi dan inspirasi bagi kita semua. Baiklah, mungkin pada tulisan berikutnya ETIR akan memperbanyak memposting seperti ini
Terimakasih
Tentang Tetta(Ayah)
Tetta( Ayah), ia sosok yang sangat perkasa namun berhati sangat lembut. Keluarga baginya adalah nomor satu. Ia berasal dari keluarga yang cukup terpandang di kota bulukumba pada zamannya. Kakekku adalah seorang pedagan yang bisa dianggap sukses pada zamannya,,bukannya mau menyombonkan diri atau merasa hebat tapi seperti itulah pada zamannya. Tetta( Ayah) besar di tengah keluarga yang serba ada. Tapi lingkungannya adalah lingkungan pasar dan di tengah keramaian suku bugis bulukumba dan konjo (salah satu suku dibulukumba timur). Inilah yang membuat tetta (ayah) tidak terlalu bagus pemahamannya tentang agama Islam. Bahkan dulu, waktu aku masih kecil, Mama pernah marah karena tetta( ayah) meninggalkan sholatnya. Tapi saat2 sebelum ketiadaannya tetta( ayah) menjadi orang yang siak dan religius tentang agama,,,alhamdulillahmungkin perubahannya itu, pengaruh dari hidayah ataukah apa??? Sayapun tidak mengerti,, Tafsir buya hamka pun lengkap dibelinya belum lagi buku-buku Islam lainnya, dan kini ia lah orang yang selalu membangunkan kami untuk sholat subuh tepat waktu. Sungguh perubahan yang luar biasa. Semoga Allah selalu menjaganya.,,disana,,amin,,,
Seperti yang kubilang sebelumnya, Tetta( ayah) besar dan tumbuh di keluarga yang serba ada dan berkecukupan. Kata tetta (ayah), kakekku orang terpandang. Namun kejayaan itu tak berlangsung lama.sepeninggal Kakekku usahanyapun ikut menhilang seperti tetta kehilangan ayahnya waktu itu ditinggal MATI, ketika itu tetta( ayah) masih duduk di bangku SMP. Banyak orang yang bilang ketika itu keadaan keluarga tetta tak kan seperti dulu lagi sepeninggal kakekku,,, tettaku yang tadinya menikmati kehidupan yang serba ada, tiba-tiba harus merasakan kesulitan,,, yang serba dahsyat,,,kisahnya waktu itu hampir mirip dengan Keadaanku sekarang,,,,hahaha,,,”curhat sedikit”
tetta sangat menyayangi ibunya, nenekku. Itulah sebabnya kenapa Tetta tidak pernah sedikitpun meyentuh kasar kulit mamaku. Karena ia tak ingin nasibku dan mama sama dengannya dan nenek. Walaupun dulu tetta hidup serba ada, namun nenekku yang memiliki darah arab mendidik tetta dengan keras. Tetta mencuci dan menyetrika bajunya sendiri, walaupun kata tetta, dulu ia punya banyak pembantu. Namun hal inilah yang membuat tetta menjadi sangat parlente, ia tida suka ada noda sedikitpun di bajunya, belum lagi hasil setrikaan, ia tidak suka melihat di celana dan kemejanya ada dua lipatan setrika. Semasa hidupnya, yang boleh menyetrika baju Tetta hanya Mama dan tetta sendiri .
Tetta menikahi Mama ketika ia berumur 36 tahun. Usia yang cukup matang bagi seorang pria bukan? Tetta dan mama bertemu ketika,,,tetta sedang asik berjualan dilapak sederhana miliknya sendiri tanpa ada campur tangan sisa warisan peninggalan kakekku dulu,,semuanya direnggut oleh saudara-saudara lainnya yang tak ubahnya manusia lintah harta,,,seakan-akan saudara tetta tidak pernah menggangap kehadiran tetta disekelilinnya,,,kata tetta”kita tidak bisa selalu mengharapkan sesuatu yang semestinya milik kita tapi bukan takdir kita” salah satu kalimat bijak yang pernah keluar dari bibir tettaku,,, dan kalimat inilah yang mnjadi peganganku sekarang dalam menjalani hidup,,, kembali pada awal pertemuan tetta dengan mama,,saat itu mama yang berumur 28 tahun sedang sibuk memilah barang jualan milik tetta saat itulah pula Roman picisan mulai bebicara ,,haha,,haha,,haha,,,mengigat kejadian itu serasa ingin tertawa,,mank sudah tertawa,,,,mungkin seperti itu kisah cinta sepasang muda-mudi zaman dulu,,,,,. Mengingat umurnya yang sudah matang, dan nenekku yang sudah mulai sakit-sakitan, akhirnya tetta melamar mama dan menjadikan mama istrinya. Hmmm mereka memang tidak pernah pacaran,,sekali liat sekali lamar,,,,. Bagi tetta, keluarga adalah nomor satu. Waktu aku masih dalam perut mamaku, tetta ditawari kerja yang cukup baik yang bisa menopang prekonomian keluarga kita waktu itu tapi sayangnya pekerjaan itu mengharuskan tetta meninggalkan kami ,,,. Tapi akhirnya tawaran itupun ditolaknya, karena ia tidak mau meninggalkan mama dan aku yang waktu itu masih di perut mama.
Kembali lagi ke tetta. Ia seorang pria yang rapi dan idealis di masa mudanya. Petuah tetta yang paling ku ingat adalah ucapannya saat lebaran saat dimana semua serba sibuk mengurusi kebutuhan lebaran,,,,disaat itu pulalah tetta membuat keluarga kecil kami harus bergotong royong membersihkan rumah. Aku kebagian tugas mencuci baju. tetta sangat tidak suka baju yang kering oleh mesin. Beda aroma katanya. Oleh sebab itu, kami menjemur pakaian di terik matahari. tetta melihat susunan jemuranku, dan berkata “Dulu nenek kamu pernah bilang, kalau mau cari istri, lihat jemurannya”. Begitulah cara tetta menasihati, ciri khas orang bulukumba timur(Desa Ara), namun cara yang sangat tidakkusuka, ia selalu memakai kiasan yang membuat aku dan adikku (dan mungkin juga mama) selalu marah kecil ketika tetta menasihati kami dengan kalimat yang penuh dengan kritikan pedas tapi sebenarnya membangun,,,sedih mengigatnya,,,
Walaupun keluarga kami bisa dibilang cukup berada tak pernah kekurangan. Tetta selalu mengajarkan pada anak-anaknya tentang kesederhanaan. Tetta berkali-kali mengingatkan bahwa aku dan adikku hanyalah anak seorang pekerja keras, anak seorang pekerja yang gajinya tidak seberapa. Kukatakan tetta sangat idealis. Ia pernah ditawari cek yang isinya puluhan juta oleh salah satu pejabat yang korup yang diperiksanya,,eh hampir lupa tetta adalah salah satu aktifis anti korupsi dikabupaten bulukumba,,,. Idealismenya membuat ia berpikir begitu. Dulu semasa hidup tetta rasa banggaku ini tidk seperti sekarang. Namun semakin ke sini,,,ketika tetta sudah tidak bisa dijangkau lagi oleh panca indra,,, aku semakin mencintai Tetta, dan ingin suami dari anak2ku kelak nanti juga seperti kakeknya.,,amin,,,,
Banyak kalimat-kalimat sakti dari tetta yang membekas di ingatanku,, Dan kini, aku benar-benar merindunya. Merindukan Tetta. Tetta yang sejak enam bulan terakhir ini tak kurasakan lagi tangan kekarnya yang selalu memijat kepalaku jika aku sakit kepala. Tetta yang sejak enam bulan terakhir tak kudengar lagi teriakannya dari teras rumah memintaku mengambilkan asbak untuk rokoknya. tetta yang sejak enam bulan terakhir tak lagi kudengar ia menyanyikan lagu kesukaannya ketika karaoke, “demi kau dan sibuah hati”pance pondan”,,tetta yang sudah enam bulan terakhir ini sudah tak lagi mengirimiku sms pesan yang berisikan nasihat dan petuah untuk menjaga diri sebagai mahasiswa rantau,,,tetta yang sudah enam bulan terakhir ini tak lagi kudengar suara batuk besarnya yang berdahak,,resiko perokok aktif dan super aktif,,,dan enam bulan terakhir itu akan menjadi kerinduan bulan-bulan berikutnya,,,,,
Tetta yang berkata “coba tanya mamamu” karena ia tidak mampu berkata TIDAK padaku. Tetta yang selalu melepasku dengan pelukan saat aku harus berpisah dengannya ketika aku akan berangkat sebagai mahasiswa rantau, karena ia tak ingin menunjukkan airmatanya,padahal telah kulihat kedua bola mata itu berkaca. Tetta yang selalu ada di sampingku saat aku sakit, demam, muntah, dan selalu memberikan pijatan terbaiknya. Tetta yang tak pernah memujiku didepanku karena tak ingin aku menjadi besar kepala dan bekerja karena pujian, tapi didepan teman-temannya ia selalu menyebut dan membanggakanku. Tetta yang tidak pernah protes dan selalu diam saat aku membeda-bedakannya dengan ayah temanku yang saat itu kukira lebih hebat darinya. Tetta yang tak pernah bisa meninggalkan kami lebih dari dua hari dua malam. Tetta yang selalu tidur paling akhir, menunggu semua anggota keluarga telah tidur dengan tenang dan memastikan malam itu adalah malam yang aman untuk kami. TETTA.
Tetta yang tak pernah kurang kasih sayangnya untukku, hingga aku tak perlu mencari kasih sayang lainnya saat aku menginjak dewasa. Dan aku pun ingin agar anak wanitaku kelak tak kekurangan kasih sayang dari ayahnya (Tettanya), hingga ia harus mencari kasih sayang pria lain di masa remajanya. Sama halnya dengan anak lelakiku nanti yang tak akan kekurangan kasih sayang ibunya hingga harus mencari kasih sayang wanita lain di masa remajanya.
Ya, tetta yang sejak enam bulan terakhir sangat kurindu. Hanya satu, aku ingin kau bahagia dunia dan akhirat. Januari 2011 ini awal dari hadiah yang akan kuhadiahkan sebuah senyum penuh kehangatan di wajahmu. Ini hanya permulaan, karena setelah ini, akan banyak senyum lagi yang akan ku hadiahkan….walaupun kutahu senyummu itu tak kan pernah kujumpai lagi,,tapi aku yakin senyum mama dsini adalah gambaran senyummu disana,,,Doakan anakmu ini TA,,,,,amin,,,,..
By EtiruntukTetta
CINTA SEORANG IBU
Cerita ini saya ambil dari sebuah Novel IRAN by..Muh syanawi yang didedikasikan buat IBU yang tak pernah kenal dengan lelahnya menyayangi....
Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, Namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan : “Tuhan tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi. Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati”
Namun semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya.
Suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap. Kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan dijatuhi hukuman pancung. Pengumuman itu diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan hari di depan rakyat desa dan tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi.
Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu. Dia menangis meratapi anak yang dikasihinya dan berdoa berlutut kepada Tuhan. “Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosanya”
Dengan tertatih tatih dia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan. Tapi keputusan sudah bulat, anakknya harus menjalani hukuman. Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah. Tak hentinya dia berdoa supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan. Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan.
Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong-bondong manyaksikan hukuman tersebut. Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak sudah pasrah dengan nasibnya. Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, dan tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya.
Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai waktu yang ditentukan tiba, lonceng belum juga berdentang. Sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yang bertugas membunyikan lonceng datang.
Ia mengaku heran karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada. Saat mereka semua sedang bingung, tiba-tiba dari tali lonceng itu mengalir darah. Darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat.
Dengan jantung berdebar-debar seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah. Tahukah anda apa yang terjadi?
Ternyata di dalam lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk bandul di dalam lonceng yang menyebabkan lonceng tidak berbunyi, dan sebagai gantinya, kepalanya yang terbentur di dinding lonceng.
Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata. Sementara si anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan. Menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya.
Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng. Memeluk besi dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.
Demikianlah sangat jelas kasih seorang ibu untuk anaknya. Betapapun jahat si anak, ia tetap mengasihi sepenuh hidupnya.
Marilah kita mengasihi orang tua kita masing masing selagi kita masih mampu, karena mereka adalah sumber kasih Tuhan bagi kita di dunia ini.
Sesuatu untuk dijadikan renungan untuk kita… Agar kita selalu mencintai sesuatu yang berharga yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
Langganan:
Postingan (Atom)