BLOG untuk manusia Penjilat Kreatifitas
BERANI MENJILAT UNTUK SEBUAH KREATIFITAS

Minggu, 26 Desember 2010

Ramadhan yang mengharukan

Tepat waktu menjelang buka puasa,,,,semua anggota keluarga sudah lengkap dimeja makan menunggu bedug buka berbunyi sambil menatap hidangan yg masih panas dengan mata membelalah menatap makanan karena saking kelaparannya,,,, 2 meter dari meja makan ada juga yang lagi sibuk mengupas dan membersihkan kelapa muda yang ingin dibuatnya dalam campuran es buah kesukaannya........itulah Dia” “ tradisi yang sering dilakukannya menjelang buka puasa sayang tradisi yang biasa kita lakukan itu hanya akan menjadi kenangan seiring ketiadaanNya diantara kami,,Tekadang kuberpikir mungkinkah tradisi yang kita bangun selama bulan ramadhan itu akn menjadi budaya keluargaku dan akan kita lakukan dibulan-bulan ramadhan lainnya,,, ???ternyata tidak..Sang pengatur dunia berkata lain dalam keluargaku...dan pikiran itu hanya akan menjadi mimpi yang tak akan pernah terwujud lagi-lagi karena seiring ketiadaanNya.

Ramadhan kali ini berbeda dengan ramadhan-ramadhan sebelumnya yang kita lalui ,,,dulu kita selalu diperhadapkan dengan dengan menu-menu buka puasa yang bermacam-macam karena siDia memang suka dengan menu buka yang seperti itu tapi kali ini berbeda dengan ramadhan sebelumnya...kali ini kita hanya diperhadapkan dengan menu buka puasa yang biasa-biasa saja lagi..lagi karena ketiadaanNya

Ramadhan sebelumnya setiap menjelang makan sahur selalu terdengar suara teriak SiDia yang begitu lantang menyeru dan membangunkan kami sampai-sampai terkadang gendang telinga kami ingin pecah rasanya mendengar teriakannya itu,Tetapi kali ini suara itu tak kan lagi terdengar dan berguming ditelinga kami lagi-lagi karena seiring ketiadaanNya

Dulu setiap memasuki atau 1 hari menjelang bulan puasa keluarga kami slalu melakukan ritual pembacaan doa-doa bagi para keluarga yang telah meninggal katanya sebagai pengormatan bagi mereka-mereka yang meninggal sebelum menyambut bulan ramadhan,,,,kini ritual seperti itu tak kami temukan lagi ,,,lagi-lagi karena ketiadaanNya ..

Seperti ramadhan –ramadhan sebelumnya ada saja tradisi-tradisi menjelang puasa yang selalu kita lakukan salah satunya menziarahi para makam keluarga yang telah meninggal,,,,tapi ramadhan kali ini agak berbeda dan agak sedikit ganjil dan aneh menurut kami....biasanya kami berangkat ketampat makam dengan mengendarai mobil sedan honda civic berwarna silver kepunyaan siDia anehnya seiring ketiadaanNya mobil itupun ikut juga lenyap seakan-akan tahu tak akan ada lagi yang akan menyupirinnya,tak kan ada lagi yang mengecek mesinnya dikala masih pagi,tak kan ada lagi yang akan membersihkannya,tak kan ada lagi yang mengisi bahan bakarnya semua itu tak kan terjadi lagi ,,,lagi-lagi karena seiring ketiadaanNYa,,yang dulunya mewah kini kami hanya menaiki sepeda motor pemberian SiDia tapi kami tetap bersyukur kami masih diberi kesempatan untuk menjadi kepunyaan motor itu tidak seperti nasib sedan itu.

Yang lebih anehnya lagi tempat siarah makam yang sering kami kunjungi itu kini bertambah satu yang dulunya hanya 2 lokasi makam kini bertambah dengan lokasi makam siDia lagi-lagi karena ketiadaanNYa,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar